Skip to main content
Berita Kegiatan

Dibaca: 32 Oleh 06 Feb 2019November 20th, 2020Tidak ada komentar
Badan Narkotika Nasional
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

POLMAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar tes urine di Lapas Kelas II B Polewali, Senin (4/2/2019)

Sebanyak 75 pegawai lapas dites urine, termasuk Kepala Lapas Polewali. Satu persatu pegawai diambil sampel urinenya. Tidak butuh waktu lama, hasilnya pun langsung diketahui. Dari hasil tes urine tersebut, seluruh hasilnya tidak ada pegawai yang terbukti menggunakann narkoba, alias negatif.

Fatwasari, petugas BNN Kab. Polman mengatakan, ada beberapa parameter yang digunakan dalam melakukan tes urine. Alat ini bisa mendeteksi berbagai jenis narkoba diantaranya sabu, ganja, dan jenis narkoba lainnya. Ini alatnya sangat akurat, hanya butuh waktu satu hingga dua menit, kita bisa langsung lihat hasilnya. Sejauh ini semua hasilnya negatif,

Kepala Lapas Polewali, Haryoto, mengatakan, tes urine yang digelar ini merupakan yang pertama kalinya di tahun 2019. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan pembersihan lapas dari narkoba dimulai dari pegawai, sekaligus melaksanakan surat edaran Dirjenpas yang terbaru untuk memastikan bahwa lapas dan rutan se Indonesia harus menyatakan peran terhadap narkoba.

Antisipasi ini bersifat segera ada tidaknya oknum pegawai lapas yang terindikasi menggunakan narkoba, dan juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah Daerah Polman, bahwa lapas mendukung sepenuhnya progrma Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terkhusus dimulai dari lapas.

“Ada 75 pegawai lapas yang di tes urinenya. Dari jumlah tersebut, semua hasilnya negatif alias zero dari narkoba. Ke depan kami akan terus melakukan ini dan akan mengetes para warga binaan,” ujar Haryoto.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel