Oleh Muhammad Ali Haider, S.KM (Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Polman)
Saat ini kita berada di tengah pandemi Covid-19 yang menghambat hampir semua aktifitas kita. Dengan hastag yang lagi viral “#DirumahAja” Kegiatan Belajar Mengajar di rumah kan, kegiatan ibadah dibatasi di rumah saja, bahkan untuk kalangan pekerja juga digaungkan Work From Home. Sehingga kita mendapati jalanan yang biasanya macet mulai lengang, pasar yang biasanya ramai mulai sepi, layakanya hari raya Nyepi di bali.
Namun tidak seperti halnya dengan aktifitas penyalahgunaan narkoba, di tengah pandemi ini aktifitas penyalahgunaan narkoba tetap eksis. Kita lihat dunia pemberitaan yang lagi ramai mewartakan seorang mentalis Roy kiyoshi ditangkap karena kasus narkoba. hingga banyak warganet yang ngejokes “masa depan orang lain bisa dia ramal tapi masa depan sendiri gak bisa”
Di Polewali Mandar baru-baru ini juga diberitakan, Tim Pemberantasan BNNK Polman berhasil menggagalkan pengiriman barang 3.000 butir obat-obat terlarang (pil bojek), turut serta diamankan penerima barang berinisial FB (23 tahun) warga Jalan Bahari Kelurahan Polewali, Kec. Polewali.
Untuk itu upaya-upaya pencegahan tetap harus dilakukan, meskipun ditengah keterbatasan larangan mengumpulkan massa, tetapi pencegahan bisa dilakukan secara daring, dengan memanfaatkan website dan media sosial, pesan – pesan anti narkoba harus tetap disampaikan.
Salah satu cara yang dilakukan Penyuluh Narkoba BNNK Polman (Muhammad Ali Haider, S.KM) adalah mengadakan program Kelas Online Anti Narkoba. Bekerjasama dengan Yayasan Pondok Pesantren Hasan Yamani, dilaksanakan Kelas Online Anti Narkoba dengan jumlah peserta/santri sebanyak 78 orang yang terbagi dalam 3 kelas.
Media yang digunakan berupa aplikasi Messenger Facebook. Pemilihan aplikasi messenger didasari karena mudah digunakan serta tidak membutuhkan paket data (mode gratis).
Kelas online yang dilaksanakan selama 5 hari ini dibagi dalam 5 sesi pertemuan. Adapun cakupan materi yang diberikan diantaranya :
1. Pengenalan narkoba
2. Jenis – jenis narkoba yang sering disalahgunakan
3. Dampak penyalahgunaan narkoba (aspek kesehatan, hukum dan sosial)
4. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menanggulangi permasalahan narkoba.
Di akhir sesi, peserta diberikan tugas untuk membuat karya dalam bentuk poster atau video, berisi tentang pesan-pesan anti Narkoba.
